Standar ISO 1974
Bahan Uji: ISO 1974 menetapkan penggunaan sampel kertas standar, biasanya dalam bentuk lembaran, untuk menentukan ketahanan sobek. Bahan harus memenuhi dimensi dan kriteria kadar air tertentu untuk memastikan hasil uji yang konsisten dan andal.
Proses Pengujian: Uji ketahanan sobek dilakukan menggunakan peralatan standar, seperti pendulum atau penguji sobek. Sampel kertas dijepit, dan sobekan dimulai. Energi yang dibutuhkan untuk menyebarkan sobekan diukur dan dicatat sesuai dengan pedoman ISO 1974.
Interpretasi Hasil Uji: Hasil uji dinyatakan dalam bentuk ketahanan sobek, yang diukur berdasarkan gaya yang dibutuhkan untuk menyobek kertas. Data biasanya dilaporkan dalam satuan milinewton (mN), yang memberikan indikasi kekuatan kertas dan kesesuaiannya untuk berbagai aplikasi. Ketahanan yang tinggi menunjukkan kertas yang kuat dan tahan lama, sedangkan nilai yang lebih rendah menunjukkan bahan yang lebih lemah.
Menampilkan hasil tunggal