ASTM F2338
Bahan Uji: ASTM F2338 menetapkan penggunaan bahan pengemasan seperti wadah yang fleksibel dan kaku, termasuk botol, kantong, dan botol kecil. Bahan-bahan ini harus disegel dan mampu menahan kondisi uji peluruhan vakum. Uji ini biasanya diterapkan pada kemasan yang memerlukan deteksi kebocoran untuk memastikan integritas produk.
Proses Pengujian: Metode peluruhan vakum melibatkan penempatan paket pengujian di dalam ruang, mengeluarkan udara ke tingkat vakum tertentu, dan mengukur setiap peluruhan dalam vakum dari waktu ke waktu. Pengukur vakum mendeteksi laju perubahan tekanan. Jika peluruhan vakum melampaui ambang batas yang ditentukan, paket dianggap bocor.
Interpretasi Hasil Uji: Hasil uji diinterpretasikan dengan menganalisis laju peluruhan vakum. Penurunan yang cepat menunjukkan adanya kebocoran, sedangkan tingkat tekanan yang stabil menunjukkan tidak adanya kebocoran. Tingkat keparahan kebocoran dapat dinilai dari laju peluruhan, yang dibandingkan dengan ambang batas yang telah ditetapkan sebelumnya untuk menentukan apakah kemasan memenuhi spesifikasi yang diperlukan untuk kekencangan kebocoran.
Menampilkan hasil tunggal