ASTM D2659
Bahan Uji: ASTM D2659 menetapkan bahwa bahan uji utama untuk pengujian beban atas adalah botol plastik. Botol-botol ini dapat dibuat dari berbagai polimer seperti PET, HDPE, atau PVC. Bahan tersebut harus bebas dari cacat dan dikondisikan dengan benar untuk memastikan hasil yang dapat diandalkan. Botol-botol tersebut harus diisi dengan isi yang ditentukan, yang sering kali mewakili berat produk yang umum, untuk mensimulasikan kondisi dunia nyata selama pengujian.
Proses Pengujian: Pengujian ini melibatkan penerapan beban yang meningkat secara bertahap ke bagian atas botol hingga berubah bentuk atau rusak. Botol diletakkan di atas permukaan yang datar dan kaku, dan mesin kompresi digunakan untuk menerapkan beban. Beban diterapkan secara terpusat dan merata, biasanya pada tingkat yang ditentukan oleh ASTM D2659. Durasi dan kondisi pengujian (misalnya, suhu, kelembapan) harus sesuai dengan standar untuk memastikan konsistensi.
Interpretasi Hasil Uji: Hasil uji didasarkan pada jumlah berat yang dapat ditahan botol sebelum mengalami deformasi permanen atau kegagalan. ASTM D2659 memberikan panduan untuk menentukan titik kegagalan, yang sering kali merupakan beban puncak maksimum sebelum retakan atau keruntuhan terlihat terjadi. Hasil ini membantu dalam mengevaluasi ketahanan botol, terutama untuk skenario pengangkutan dan penumpukan. Beban kegagalan dibandingkan dengan spesifikasi produk untuk memastikan botol memenuhi standar kinerja yang disyaratkan.
Menampilkan hasil tunggal