Alat Uji Ketahanan Hidrolitik Butiran Kaca GHR-01A

  • Standar: Bahasa Indonesia: : ISO 719, ISO 720
  • Pabrikan:Instrumen Sel
  • Aplikasi: Bahan pengemasan, bahan perangkat medis, pengujian farmasi, dan banyak lagi.
  • Kustomisasi: Tersedia untuk persyaratan pengujian khusus dan transformasi otomatisasi

Itu Alat Uji Ketahanan Hidrolitik Butiran Kaca merupakan instrumen penting dalam pengujian dan evaluasi bahan kaca yang digunakan dalam kemasan farmasi dan medis. Uji ini membantu menentukan seberapa baik kaca menahan degradasi saat terkena air, memastikan bahwa produk farmasi tetap aman dan efektif sepanjang masa simpannya. Ketahanan hidrolitik kaca sangat penting, terutama dalam kemasan seperti ampul, vial, dan botol infus, di mana interaksi minimal antara kaca dan isinya dapat membahayakan stabilitas dan keamanan obat-obatan.

Penguji Resistensi Hidrolitik Butiran Kaca GHR-01A dirancang untuk memberikan pengujian yang akurat dan efisien sesuai dengan standar internasional seperti Standar ISO 719 Dan Standar ISO 720, menjadikannya alat yang sangat diperlukan untuk pengendalian mutu dan kepatuhan peraturan dalam industri farmasi.

I. Pentingnya Ketahanan Hidrolitik dalam Kemasan Kaca Medis

Ketahanan hidrolitik mengacu pada kemampuan kaca untuk menahan degradasi atau interaksi kimia saat terkena air. Hal ini sangat penting dalam kemasan farmasi, di mana pelindian unsur-unsur dari kaca dapat memengaruhi kemurnian, kemanjuran, dan keamanan produk. Untuk kaca bermutu medis yang digunakan dalam produksi ampul, botol infus, dan wadah lainnya, memastikan ketahanan hidrolitik tingkat tinggi merupakan perhatian utama. Alat Uji Ketahanan Hidrolitik Butiran Kaca memainkan peran penting dalam menentukan resistansi ini dengan mensimulasikan paparan air pada suhu tinggi dan mengukur reaksi kaca.

II. Metode Uji Ketahanan Hidrolitik

Itu Alat Uji Ketahanan Hidrolitik Butiran Kaca mengikuti prosedur yang diuraikan dalam Standar ISO 719 Dan Standar ISO 720, yang menjelaskan metode uji untuk mengevaluasi ketahanan hidrolitik pada suhu berbeda.

  • Standar ISO 719: Menentukan metode pengujian ketahanan hidrolitik butiran kaca pada suhu 98°C. Standar ini mengklasifikasikan bahan kaca berdasarkan ketahanan kimianya saat terkena air pada suhu ini.
  • Standar ISO 720: Menguraikan metode pengujian untuk ketahanan hidrolitik pada suhu 121°C, memberikan tingkat tekanan yang lebih tinggi pada butiran kaca untuk menilai ketahanannya dalam kondisi yang lebih ekstrem.

III. Proses Langkah demi Langkah:

  1. Persiapan Sampel:Biji-bijian kaca disiapkan dengan menghancurkan kaca menjadi partikel-partikel halus menggunakan Alat Uji Ketahanan Hidrolitik Butiran Kaca GHR-01ASistem penghancuran otomatis memastikan konsistensi ukuran partikel, yang sangat penting untuk hasil pengujian yang akurat.

  2. Menyaring: Setelah dihancurkan, butiran kaca secara otomatis disaring untuk memisahkan sampel yang memenuhi syarat dari bahan limbah. Mekanisme penyaringan getar GHR-01A memastikan ketepatan dalam memilih ukuran partikel yang tepat untuk pengujian.

  3. Pengujian: Butiran kaca yang dipilih terkena air pada suhu yang dibutuhkan (98°C atau 121°C) sesuai standar ISO. Alat uji mensimulasikan paparan air dalam jangka panjang, dan ketahanan hidrolitik kaca diukur dengan menilai tingkat degradasinya.

  4. Analisis Hasil: Setelah pengujian, tingkat degradasi butiran kaca diukur dengan mengevaluasi pelepasan unsur-unsur yang larut. Hasilnya diklasifikasikan menurut standar yang ditetapkan oleh Standar ISO 719 Dan Standar ISO 720, membantu produsen menentukan kesesuaian bahan kaca untuk aplikasi farmasi.

IV. Fitur dan Manfaat Alat Uji Tahanan Hidrolisis Butiran Kaca GHR-01A

Itu Alat Uji Ketahanan Hidrolitik Butiran Kaca GHR-01A dirancang dengan fitur-fitur canggih yang memastikan akurasi, keamanan, dan efisiensi selama proses pengujian:

  1. Otomasi untuk Presisi: Penguji ini menggabungkan penghancuran kaca otomatis dan pengayakan getar, mengurangi penanganan manual dan memastikan pemilihan ukuran partikel yang konsisten untuk pengujian.

  2. Antarmuka yang Ramah Pengguna: Instrumen ini dilengkapi layar HMI yang intuitif untuk pengoperasian mudah, sehingga teknisi dapat mengelola proses pengujian dengan upaya minimal.

  3. Peningkatan Langkah-Langkah Keamanan: GHR-01A dilengkapi dengan perangkat keselamatan untuk melindungi pengguna dari cipratan kaca selama penghancuran dan penyaringan. Alat ini juga memiliki fitur mati otomatis untuk mencegah kecelakaan selama pengoperasian.

  4. Desain Ramah Lingkungan: Penguji dilengkapi dengan sistem pengumpulan limbah internal yang membuang pecahan kaca dengan aman, meminimalkan dampak lingkungan.

  5. Kompak dan Efisien: Desain vertikal mengurangi kebutuhan ruang dan meningkatkan pemisahan gravitasi sampel yang lebih besar, meningkatkan efisiensi dan akurasi pengujian.

V. Spesifikasi Teknis Alat Uji Tahanan Hidrolisis Butiran Kaca GHR-01A

Dimensi Mortar/AluUkuran 50/48 mm
Saringan A Bukaan425 mikrometer
Saringan B Bukaan300 mikrometer
Saringan O Bukaan600 mikrometer mikrometer
Durasi Pengocokan Saringan5 menit
Tekanan Gas0,5 MPa
Ukuran Port GasUkuran 6 mm
KekuatanTegangan AC 110~220V 50Hz

VI. Memahami Standar ISO 719 dan ISO 720

Itu Standar ISO 719 Dan Standar ISO 720 Standar adalah pedoman yang diakui secara internasional untuk menguji ketahanan hidrolitik kaca. Standar ini memastikan bahwa kaca yang digunakan dalam kemasan farmasi memenuhi persyaratan kualitas dan keamanan yang diperlukan.

  • Standar ISO 719: Menentukan metode pengujian pada suhu 98°C. Butiran kaca terkena air pada suhu ini, dan jumlah material yang dapat larut diukur untuk mengklasifikasikan kaca.

  • Standar ISO 720: Meningkatkan suhu pengujian hingga 121°C, sehingga butiran kaca mengalami kondisi yang lebih ekstrem. Standar ini digunakan untuk menilai bahan kaca yang harus bertahan pada lingkungan dengan tekanan yang lebih tinggi.

Kedua standar ini penting untuk memastikan keamanan dan keandalan bahan kemasan farmasi.

Tanya Jawab Umum

1. Untuk apa Alat Uji Tahanan Hidrolitik Butiran Kaca digunakan?

Itu Alat Uji Ketahanan Hidrolitik Butiran Kaca digunakan untuk mengevaluasi ketahanan hidrolitik bahan kaca, terutama dalam kemasan medis dan farmasi. Ini menentukan seberapa baik kaca menahan degradasi saat terkena air.

2. Mengapa ketahanan hidrolitik penting untuk pengemasan farmasi?

Ketahanan hidrolitik memastikan bahwa kaca tidak melepaskan unsur-unsur berbahaya ke dalam obat-obatan, menjaga integritas dan keamanan obat-obatan.

3. Bagaimana hubungan ISO 719 dan ISO 720 dengan pengujian ketahanan hidrolitik?

Standar ISO 719 menguji ketahanan butiran kaca pada suhu 98°C, sementara Standar ISO 720 pengujian pada suhu yang lebih tinggi yaitu 121°C. Kedua standar tersebut memberikan klasifikasi untuk bahan kaca berdasarkan ketahanannya terhadap air.

4. Fitur keselamatan apa yang ditawarkan GHR-01A?

GHR-01A dilengkapi dengan perangkat keselamatan untuk melindungi pengguna dari cipratan kaca, serta fitur mati otomatis untuk memastikan keselamatan operasional.

5. Bagaimana GHR-01A meningkatkan efisiensi pengujian?

GHR-01A mengintegrasikan penghancuran dan penyaringan otomatis, mengurangi tenaga kerja manual dan memastikan persiapan sampel yang konsisten dan tepat untuk hasil pengujian yang akurat.

Model Terkait

Alat Uji Penetrasi Jarum NPT-01

id_IDID
Gulir ke Atas

Dapatkan penawaran dan metode gratis?

Isi formulir di bawah ini, dan kami akan segera menghubungi Anda.