Alat Uji Penetrasi Jarum NPT-01
- Standar: Standar ISO 8871-5, USP 381
- Pabrikan:Instrumen Sel
- Aplikasi: Bahan pengemasan, bahan perangkat medis, pengujian farmasi, perekat, tekstil, wadah kertas dan kardus, dan banyak lagi.
- Kustomisasi: Tersedia untuk persyaratan pengujian khusus dan transformasi otomatisasi
Dalam industri farmasi dan alat kesehatan, memastikan keamanan dan kemanjuran sistem penghantaran obat adalah yang terpenting. Salah satu aspek penting dari hal ini adalah uji penetrasi jarum, yang menganalisis kekuatan yang dibutuhkan jarum suntik untuk menembus sumbat botol. Uji ini penting untuk menjaga integritas dan keandalan kemasan farmasi, memastikan bahwa pasien menerima obat mereka dengan aman dan efektif.
I. Pengenalan Alat Uji Penetrasi Jarum
1. Pentingnya Pengujian Penetrasi Jarum
Pengujian daya tembus jarum sangat penting untuk menilai kinerja sumbat botol yang digunakan dalam kemasan farmasi. Pengujian ini memastikan bahwa jarum dapat menembus sumbat tanpa tenaga yang berlebihan, sehingga mencegah kerusakan pada jarum atau kontaminasi obat. Pengujian ini sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan obat suntik.
2. Parameter Utama
Rentang Uji | 0~200N (Atau sesuai kebutuhan) |
Stroke | 200mm (tanpa penjepit) |
Kecepatan | 1~500mm/menit (atau sesuai kebutuhan) |
Akurasi Perpindahan | 0,01 mm |
Ketepatan | 0,5% FS-nya |
Keluaran | Layar, Mikroprinter, RS232 (opsional) |
Kekuatan | Tegangan 110~ 220V 50/60Hz |
II. Fitur Teknis
1. Unit Kontrol PLC dan Layar Sentuh HMI yang Mudah Digunakan
Alat uji penetrasi jarum dilengkapi dengan unit kontrol PLC dan layar sentuh HMI 7 inci, yang menyediakan antarmuka intuitif bagi operator. Pengaturan ini memungkinkan konfigurasi dan pemantauan pengujian yang mudah, sehingga meningkatkan pengalaman dan efisiensi pengguna.
2. Sekrup Bola Presisi dan Motor Stepper
Sekrup bola presisi dan motor stepper memastikan pengujian yang akurat dan konsisten. Kombinasi ini memberikan kontrol yang presisi terhadap pergerakan jarum, sehingga menghasilkan hasil yang andal dan dapat diulang.
3. Kemampuan Kecepatan Uji Variabel
Alat uji ini menawarkan kemampuan kecepatan uji yang bervariasi, sehingga memungkinkan pengujian yang fleksibel untuk mengakomodasi berbagai material dan persyaratan. Fitur ini memastikan bahwa alat uji dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi dan standar pengujian.
4. Berbagai Sampel Jig dan Jenis Jarum
Untuk mengakomodasi berbagai skenario pengujian, alat uji ini menawarkan berbagai jenis sampel dan jarum. Keserbagunaan ini memastikan bahwa alat uji dapat menangani berbagai ukuran dan bahan botol dan sumbat.
5. Fitur Keamanan
Alat uji penetrasi jarum dilengkapi fitur keselamatan seperti pembatas posisi dan proteksi kelebihan beban. Fitur-fitur ini memastikan keselamatan operator dan peralatan, mencegah kerusakan, dan memastikan pengoperasian yang andal.
6. Fungsi Pengembalian Otomatis
Fungsi pengembalian otomatis menghemat waktu pengoperasian dengan mengembalikan jarum ke posisi awal setelah setiap pengujian. Fitur ini meningkatkan efisiensi proses pengujian, sehingga memungkinkan waktu penyelesaian yang lebih cepat.
7. Mikroprinter Tipe Dot Matrix Tertanam
Untuk penyimpanan data jangka panjang, alat uji dilengkapi dengan mikroprinter tipe dot matrix yang tertanam. Printer ini memungkinkan pencetakan hasil pengujian secara langsung, sehingga memudahkan pencatatan dan analisis.
III. Metode Pengujian
1. Prosedur
Melakukan uji penetrasi jarum melibatkan beberapa langkah:
- Persiapan Sampel: Botol dan sumbat disiapkan dan dibersihkan untuk memastikan bebas dari kontaminan.
- Kalibrasi dan Pengaturan: Penguji dikalibrasi, dan pengaturan yang sesuai dikonfigurasi berdasarkan jenis penyumbat dan jarum yang diuji.
- Pelaksanaan Tes: Jarum dimasukkan ke dalam penyumbat, dan gaya yang diperlukan untuk penetrasi diukur dan dicatat.
- Perekaman Data: Hasilnya didokumentasikan, dan data dianalisis untuk menentukan kualitas dan kinerja penyumbat.
2. Analisis Data
Analisis ini melibatkan penafsiran gaya penetrasi dan penilaian integritas sumbat. Format keluaran data umum meliputi grafik dan bagan yang menampilkan gaya penetrasi dari waktu ke waktu, yang memberikan representasi visual yang jelas dari hasil pengujian.
IV. Kepatuhan Standar
Standar ISO 8871-5
Standar ISO-8871-5 menetapkan persyaratan untuk komponen elastomer yang digunakan dalam kemasan farmasi, termasuk sumbat vial. Standar ini menguraikan pengujian yang diperlukan untuk memastikan kualitas dan kinerja bahan, dengan daya tembus jarum sebagai aspek penting. Kepatuhan terhadap ISO 8871-5 memastikan bahwa sumbat memenuhi standar kualitas dan keamanan internasional.
2. USP 381
USP 381 memberikan panduan untuk penutup elastomer yang digunakan dalam wadah obat suntik. Panduan ini mencakup bagian-bagian tertentu yang membahas tentang penetrasi jarum, yang memastikan bahwa penutup tidak membahayakan sterilitas atau integritas obat.
V. Aplikasi
1. Industri Farmasi
Dalam industri farmasi, pengujian daya tembus jarum memastikan keamanan dan kemanjuran sistem pemberian obat. Dengan memverifikasi bahwa jarum dapat menembus sumbat tanpa kekuatan yang berlebihan, pengujian ini membantu menjaga kualitas dan keandalan obat suntik.
2. Alat Kesehatan
Untuk peralatan medis, terutama yang melibatkan perawatan yang dapat disuntikkan, pengujian daya tembus jarum sangatlah penting. Pengujian ini memastikan bahwa sumbat yang digunakan pada peralatan ini tidak menghalangi pemberian obat, sehingga kinerja dan keamanan peralatan secara keseluruhan tetap terjaga.
3. Kontrol Kualitas
Dalam produksi, kontrol kualitas sangat penting untuk mempertahankan standar yang tinggi. Pengujian daya tembus jarum berperan penting dalam jaminan kualitas dengan memastikan bahwa sumbat botol memenuhi kriteria kinerja yang diperlukan, sehingga mencegah potensi masalah pada produk akhir.
VII. Tanya Jawab
A1: Pengujian daya tembus jarum mengukur gaya yang dibutuhkan jarum untuk menembus sumbat botol. Pengujian ini penting untuk memastikan integritas dan keamanan kemasan farmasi.
A2: Kepatuhan terhadap ISO 8871-5 dan USP 381 memastikan bahwa sumbat botol memenuhi standar kualitas dan keamanan internasional, menjaga kemanjuran dan keamanan obat suntik.
A3: Penguji menggunakan sekrup bola presisi dan motor stepper untuk mengendalikan gerakan jarum, mengukur gaya yang dibutuhkan untuk penetrasi. Hasilnya dicatat dan dianalisis untuk menilai kinerja sumbat.
A4: Ya, penguji menawarkan berbagai jig sampel dan jenis jarum, serta kemampuan kecepatan uji yang bervariasi, yang memungkinkan penyesuaian untuk memenuhi persyaratan pengujian tertentu.
A5: Otomatisasi meningkatkan efisiensi dan konsistensi pengujian, mengurangi potensi kesalahan manusia dan memastikan hasil yang dapat diandalkan dan dapat diulang.